Edukasi Jakarta, 21 Maret 2024 – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) hari ini meluncurkan Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif dalam bentuk Modul Pendidikan Inklusif Tingkat Dasar. Modul ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memenuhi hak setiap murid untuk mendapatkan layanan pendidikan yang inklusif dan setara.
Modul ini dapat dipelajari secara mandiri oleh guru, kepala sekolah, dan pengawas mulai dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SKB, dan PKBM di seluruh Indonesia melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM).
“Modul ini merupakan bagian dari upaya Kemendikbudristek untuk mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi semua anak di Indonesia,” kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim. “Modul ini dirancang untuk membantu guru memahami kebutuhan belajar anak-anak berkebutuhan khusus dan mengembangkan strategi pembelajaran yang tepat untuk mereka.”
Modul Pendidikan Inklusif Tingkat Dasar terdiri dari 5 modul, yaitu:
Modul 1: Pengantar Pendidikan Inklusif Modul ini menjelaskan tentang konsep pendidikan inklusif, prinsip-prinsipnya, dan manfaatnya bagi semua anak.
Modul 2: Memahami Kebutuhan Belajar Anak Berkebutuhan Khusus Modul ini membahas tentang berbagai jenis kebutuhan belajar anak berkebutuhan khusus, termasuk anak dengan disabilitas fisik, intelektual, emosional, dan sosial.
Modul 3: Mengembangkan Strategi Pembelajaran yang Inklusif Modul ini memberikan panduan kepada guru tentang bagaimana mengembangkan strategi pembelajaran yang dapat mengakomodasi kebutuhan belajar semua anak di kelas.
Modul 4: Penilaian dan Asesmen dalam Pendidikan Inklusif Modul ini menjelaskan tentang bagaimana melakukan penilaian dan asesmen terhadap anak-anak berkebutuhan khusus dengan cara yang adil dan inklusif.
Modul 5: Kerjasama dengan Orang Tua dan Masyarakat Modul ini membahas tentang pentingnya kerjasama antara guru, orang tua, dan masyarakat dalam mendukung pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus.
Modul ini dilengkapi dengan video pembelajaran, contoh-contoh praktik baik, dan lembar kerja. Guru dapat belajar secara mandiri sesuai dengan kecepatannya masing-masing.
Contoh Penerapan Modul Pendidikan Inklusif
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana modul ini dapat diterapkan di kelas:
- Guru dapat menggunakan strategi pembelajaran yang beragam untuk mengakomodasi kebutuhan belajar semua anak di kelas. Misalnya, guru dapat menggunakan metode pembelajaran visual, auditori, dan kinestetik untuk membantu anak-anak belajar dengan cara yang paling efektif bagi mereka.
- Guru dapat membuat modifikasi pada kurikulum agar sesuai dengan kebutuhan belajar anak-anak berkebutuhan khusus. Misalnya, guru dapat memberikan waktu tambahan kepada anak-anak untuk menyelesaikan tugas atau memberikan instruksi dengan cara yang lebih mudah dipahami.
- Guru dapat bekerja sama dengan orang tua dan masyarakat untuk mendukung pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus. Misalnya, guru dapat melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran anak dan mengadakan kegiatan yang melibatkan seluruh anggota masyarakat.
Peluncuran dan Diskusi Inspiratif
Peluncuran Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif dilakukan secara daring pada hari Kamis, 21 Maret 2024, pukul 09.00 - 11.00 WIB. Acara ini dapat disaksikan melalui kanal YouTube Kemendikbud RI.
Pada kesempatan yang sama, Kemendikbudristek juga menyelenggarakan diskusi inspiratif dengan tema “Ciptakan Pendidikan yang Menyenangkan Dalam Keragaman”. Diskusi ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, yaitu:
- Dr. Anita G. Lestariningsih, M.Pd., Direktur Sekolah Dasar, Kemendikbudristek
- Dr. Rose Mini Agoes Salim, M.Ed., Akademisi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
- Rini Dwiyanti, S.Pd., Guru SMP Negeri 2 Depok, Jawa Barat
Diskusi ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada para pemangku kepentingan pendidikan untuk bersama-sama membangun ekosistem pembelajaran yang ramah, aman, dan menyenangkan bagi semua anak.
Informasi Lebih Lanjut
Informasi lebih lanjut tentang Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif dapat diakses melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) atau situs web Kemendikbudristek.
Video Peluncuran: https://www.youtube.com/watch?v=9FBMTZG8F9Q
#
0 Komentar
Monggo silakan berkomentar