Di PKBM Edukasi Jakarta, pelaksanaan UK pada Sabtu, 18 Mei 2024, menjadi bagian dari evaluasi Kementrian terhadap peserta didik dengan Uji Kesetaraan yang akan mendapatkan sertifikat yang berpredikat setara atau belum setara dengan sekolah.
Namun uji kesetaraan ini tidak menentukan kelulusan yang menentukan kelulusan adalah assessment sumatif yang dilakukan oleh satuan pendidikan. Kami telah mengumumkan kelulusannya pada 6 Mei 2024 sehingga pelaksanaan UK ini dilaksanakan tanggal 18 Mei setelah pengumuman kelulusan. Jika mereka tidak setara pun tidak akan mengubah kelulusan dan tetap akan mendapatkan surat keterangan dari Kementrian Pendidikan.
Proses dan Pilihan Peserta Didik
Uji Kesetaraan bukanlah sebuah kewajiban mutlak, melainkan pilihan yang harus daftar sebagai peserta UK. Mereka dapat memutuskan untuk ikut atau tidak, tanpa mempengaruhi kelulusan atau keputusan akademik lainnya. Di PKBM Edukasi Jakarta, dari 51 peserta didik kelas 12 Paket C, dua di antaranya tidak mengikuti UK. Satu peserta tidak ikut karena sakit, dan yang lainnya memilih mengundurkan diri. Kedua peserta ini masih memiliki kesempatan untuk mengikuti UK pada tahun mendatang jika mereka menginginkannya.
Pelaksanaan Uji Kesetaraan
Pelaksanaan UK di PKBM Edukasi Jakarta menggunakan perangkat komputer yang disiapkan secara khusus melalui aplikasi yang terhubung langsung ke server Kemdikbud Ristek. Dari 35 komputer yang disiapkan, hanya 30 yang digunakan sementara 5 lainnya disiapkan sebagai cadangan. Pelaksanaan UK dibagi menjadi dua sesi: sesi pertama di pagi hari dan sesi kedua di siang hari. Peserta UK login dengan nomor dan data yang telah ditetapkan oleh panitia pusat dan daerah.
Selama pelaksanaan, UK berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti. Hal ini mendapatkan apresiasi dari penilik, dinas pendidikan, dan Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus.
Kunjungan dan Apresiasi
Pada pelaksanaan UK tahun ini, PKBM Edukasi Jakarta mendapatkan kehormatan dengan kunjungan Bapak Aswin Widiyanto, S.T., M.A., yang merupakan Pucuk Pimpinan di Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Kemdikbud Ristek RI. Beliau didampingi oleh staf dari dinas pendidikan DKI dan penilik dari Kota Jakarta Selatan.
Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk memonitor pelaksanaan UK, tetapi juga untuk berdialog langsung dengan kepala PKBM, pengawas, proktor, teknisi, dan peserta didik. bapak Adi sebagai tim teknis bersama Bapak Aswin mengajukan berbagai pertanyaan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang proses persiapan dan pelaksanaan UK di PKBM. Beliau sangat tertarik dengan berbagai cerita dan pengalaman yang disampaikan, serta menunjukkan apresiasi yang tinggi terhadap upaya dan dedikasi seluruh pihak yang terlibat.
Meningkatkan Mutu Pendidikan Masyarakat
Apresiasi dan penghargaan dari Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus memberikan semangat baru bagi seluruh civitas akademika di PKBM Edukasi Jakarta. Bapak Aswin menekankan pentingnya inovasi dalam manajemen pendidikan masyarakat, mengingat perbedaan model, gaya, dan pelayanan yang dimilikinya dibandingkan dengan pendidikan formal di sekolah.
"Kami harus terus berinovasi agar pendidikan ini semakin diminati oleh masyarakat," kata salah satu tutor. Inovasi dan semangat untuk terus meningkatkan mutu pendidikan menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan dan memenuhi kebutuhan peserta didik.
Pelaksanaan Uji Kesetaraan di PKBM Eduja bukan hanya sekadar evaluasi akademik, tetapi juga menjadi momen penting untuk refleksi dan peningkatan mutu pendidikan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, terutama dari Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, diharapkan pendidikan masyarakat di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kesempatan yang setara bagi semua anak bangsa. (admin)
ALBUM FOTO
Gedung PKBM Edukasi Jakarta
0 Komentar
Monggo silakan berkomentar